Histerektomi adalah salah satu operasi yang paling umum pada wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Operasi ini dilakukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh uterus atau rahim pada wanita. Ini dilakukan karena rahim memiliki kelainan seperti kanker atau kemunculan fibroid atau mioma yang parah.
Wanita yang telah menjalani histerektomi tidak akan mampu bertahan dalam kehamilan. Karena rahim yang digunakan untuk menanamkan janin tidak ada. Selain itu tidak bisa hamilnya rahim, ada hal lain terkait histerektomi yang tidak diketahui banyak orang, terutama wanita yang mengalaminya. Berikut adalah beberapa hal yang jarang diketahui wanita tentang histerektomi.
1.Masih bisa menikmati seks
Kebanyakan wanita khawatir bahwa jika hesterektomi dilakukan, mereka akan kehilangan kehidupan seks mereka. Memiliki histerektomi tidak lantas membuat wanita tak lagi bercinta. Mereka masih bisa melakukan ini dan bersenang-senang sementara luka histerektomi sembuh. Faktor penentu untuk berhubungan seks atau tidak berhubungan seks adalah jenis histerektomi. Jika hanya parsial atau sebagian, itu mungkin tidak berpengaruh banyak pada kesehatan seksual seorang wanita.
2.Wanita tidak langsung alami menopause
Wanita yang mengangkat rahimnya saja tidak akan segera mengalami menopause dengan mudah. Mungkin seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi dan tidak ada kemungkinan hamil. Namun, sel telur masih bisa diproduksi, meski tidak ada kemungkinan hamil. Beberapa tanda menopause mungkin ada, seperti sensasi terbakar berlebihan pada tubuh dan gangguan tulang.
3.Ovarium kadang diangkat juga
Histerektomi biasanya dilakukan jika mioma menyebar di sekitar rahim dan menyebar di dekat ovarium. Jika mengenai ke ovarium dan menyebabkan gangguan, histerektomi dilakukan, itu juga dapat meningkatkan ovarium, semua atau sebagian darinya juga baik. Fibroid yang parah, terutama yang tumbuh di kulit luar otot rahim, dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan hebat. Jika tidak segera diselesaikan, itu bisa berbahaya bagi wanita.
4.Ada gangguan fisik dan hormon
Gangguan yang akan dirasakan pada wanita setelah histerektomi bukan hanya gangguan fisik, tetapi juga hormon wanita akan mengalami cukup banyak perubahan dalam tubuh, sehingga beberapa dokter merekomendasikan terapi estrogen, walaupun ada efek samping yang bisa didapat, seperti kardio gangguan pembuluh darah.
5.Ada beberapa cara menghindari hiserektomi
Histerektomi dilakukan hanya jika kondisi fibroid di otot di luar uterus atau rahim telah meningkat dan organ baru telah terbentuk. Jika demikian, ini harus dilakukan sesegera mungkin. Namun, jika tidak parah, Anda dapat melakukan laparoskopi atau metode serupa untuk memotong pembuluh darah fibroid.
6.Hiserektomi mungkin mencegah beberapa tipe kanker
Histerektomi memang memiliki efek yang signifikan dan hebat pada wanita, terutama pada fungsionalitas mereka. Namun, jika histerektomi dilakukan dengan mengangkat organ lain, seperti ovarium, mengeluarkan kanker ovarium dapat menurun, dan kemungkinan wanita meninggal mengenai penyakit ini berkurang hingga 80 persen.
7.Penyembuhan psikologi pasca hiserektomi cukup panjang
Histerektomi untuk banyak aspek kehidupan wanita. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Karena itu, pria yang berpasangan harus memperhatikan status kesehatan mental pasangannya, karena proses penyembuhannya akan lama. Wanita akan mengalami depresi, rasa serangan, dan ketidaknyamanan lainnya. Karena tidak ada cara untuk hamil, wanita merasa malu dan merasa bersalah dengan pasangan mereka.
Berikut ini tujuh hal tentang histerektomi yang jarang diketahui wanita dan pasangannya. Kami berharap bahwa setelah membaca ulasan di atas Anda akan belajar lebih banyak tentang masalah dan solusinya.
Related Posts
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment